ANALISIS KENDARAAN BERDASAR FAKTOR JAM SIBUK DENGAN SISTEM CCTV LHR
Dalam perencanaan dan pengelolaan lalu lintas, analisa lalu lintas berdasarkan jam sibuk merupakan salah satu aspek terpenting. Lonjakan volume kendaraan pada jam tertentu, seperti saat berangkat kerja di pagi hari atau saat pulang kerja di sore hari, dapat menyebabkan kemacetan jika tidak dikelola dengan baik. Kehadiran teknologi CCTV Lalu Lintas Harian (LHR) serta CCTV penghitung kendaraan menjadi solusi modern untuk menganalisis pola lalu lintas dengan lebih akurat, cepat, dan efisien.
Peran CCTV LHR dan CCTV Penghitung Kendaraan dalam Analisa Lalu Lintas
CCTV LHR dan CCTV penghitung
kendaraan berfungsi sebagai alat pengumpulan data lalu lintas secara real-time,
mencatat setiap kendaraan yang melintas di titik tertentu. Data ini kemudian dianalisis
untuk mengetahui:
1.
Volume Kendaraan per Jam – Mengidentifikasi jam puncak (peak
hour) berdasarkan jumlah kendaraan terbanyak.
2.
Klasifikasi Jenis Kendaraan – Mengelompokkan kendaraan
berdasarkan jenisnya, seperti motor, mobil, bus, atau truk.
3.
Pola Pergerakan Kendaraan – Mempelajari pola arus lalu lintas
pada waktu tertentu untuk mendukung kebijakan rekayasa lalu lintas.
4.
Prediksi Kemacetan – Dengan data historis, CCTV
penghitung kendaraan membantu memprediksi titik kemacetan di masa depan.
· Data terekam otomatis selama 24 jam
tanpa jeda.
· Akurasi tinggi dalam menghitung
jumlah kendaraan dan mengenali jenisnya.
· Analisa lalu lintas berbasis data
real-time untuk mendukung pengambilan keputusan yang cepat.
· Integrasi dengan AI untuk membaca
pola lalu lintas dan mendeteksi anomali secara otomatis.
Penerapan Analisa Lalu Lintas pada Jam Sibuk dengan CCTV LHR
1.
Perencanaan Infrastruktur Jalan – Pemerintah dapat menentukan lebar
jalan, jalur tambahan, atau pembangunan flyover berdasarkan data jam sibuk.
2.
Penentuan Waktu Lampu Lalu Lintas – Pengaturan durasi lampu hijau atau
merah disesuaikan dengan volume kendaraan saat jam puncak.
3.
Manajemen Rekayasa Lalu Lintas – Misalnya penerapan sistem satu
arah atau ganjil-genap pada jam tertentu.
4.
Pengambilan Kebijakan Transportasi
Publik – Mendorong
masyarakat beralih ke transportasi umum di jam sibuk dengan penyesuaian jadwal
dan rute.
Comments
Post a Comment